Rangka atap baja ringan untuk
rumah mulai mencuat 4-5 tahun terakhir. Sebelumnya, material baja
konvensional sudah banyak di gunakan, namun untuk kontruksi pabrik.
Struktur baja konvensional terkenal kuat
dan memiliki daya tahan tinggi. Struktur ini memungkinkan bangunan
dibuat dalam bentang yang lebar. Baja yang dipakai untuk kontruksi
umumnya berbentuk l dan diikat satu sama lain memakai sistem dynabolt.
Material baja aslinya berwarna hitam.
Warna baja yang kita ditemui di lapangan pada umumnya sudah diberi
perlakuan lebih lanjut. Untuk menjaga kurat, baja diberi tambahan
coating atau dilakukan pengecatan. Karena sifat materialnya berfisik
besar, maka baja konvensional tidak lazim digunakan dilokasi perumahan.
Berbeda dengan baja konvensional, baja
ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis,
namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Rangka atap baja ringan
diciptakan untuk memudahkan perakitan dan kontruksi. Meskipun tipis, baja
ringan memiliki derajat kekuatan tarik 300 mpa. Kekuatan tarik dan
tegangan ini untuk mengompensasi bentuknya yang tipis; Di Indonesia,
ketebalan baja ringan berkisar dari 0,4 mm– 1mm.
Rangka atap baja ringan memiliki
beberapa elemen yaitu kuda-kuda, reng, sekrup, dan jurai dalam untuk
mencegah tempias. Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam kontruksi
atap baja ringan. Untuk mendapatkan kuda-kuda yang kokoh, cermati lebar
bentangan dan besar beban yang akan diterima, demikian pula dengan
derajat kemiringan atap. Ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda
dan web berkisar 0,7 __1mm. Sementara untuk reng sekitar 0,4 __0,7 mm.
Perhiungan kuda-kuda baja ringan amat
berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban
yang harus di pikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya, untuk
genteng dengan bobot 40kg /m² jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m.
Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m², maka jarak kuda-kuda
menjadi 1,2m. Perhitungan ini pun masihh dipengaruhi banyak faktor.
BEBERAPA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan
Rangka atap baja ringan memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah poin-poin kelebihannya.
- Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya lebih rendah.
- Baja ringan bersifat tidak, membersihkan api (non-combusitible).
- Konsumen tidak kuatir baja ringan dimakan rayap.
- karena sifatnya materialnya ringan dan mudah dirakit, bila dibandingkan dengan kayu pada luasan yang sama, pemasangan kerangka atap baja ringan dilapangan relatif cepat.
- Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai susut.
Kekurangan
Adapun kekurangannya ada pada poin-poin berikut.
- Kerangka atap baja ringan tidak bias di ekspos seperti rangka kayu, rangkanya yang berbentuk seperti jaring kurang menarik bila tanpa penutup/plafon.
- Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya.
- Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil. Pada kontruksi atap yang berbentuk bundar akan lebih mudah bila kontruksinya menggunakan rangka kayu.
Galvanis atau Galvanum?
Istilah galvanis atau galvanum cukup
familiar untuk mereka yang berkecimpung diduna kontruksi. Sebutan ini
dipakai untuk membedakan jenis coating pada baja ringan. Galvanis adalah
istilah untuk baja ringan yang diberi laisan seng (zinc). Menurut Ir.
Handojo Wongsodipuro, Lion truss, untuk galvanis 90% untuk unsur
coating.
Galvanum merupakan sebutan untuk
pelapisan yang mengandung unsur aluminium dan zinc, dilapangan banyak
yang menyebutkan zincalume adalah mereka dagang Bluescape. Sebenarnya
produsen mengklaim bahwa pada ukuran pelapisan yang sama, galvanum
memiliki ketahanan terhadap karat yang lebih tinggi ketimbang galvanis.
Untuk menyamai kekuatan galvanum menahan
karat, maka pelapisan pada galvanis dibuat lebih tebal, sepeti juga
produk lainnya, dipasanran beredar bernbagai macam kelas material,
pilihlahbaja ringan dengan mutu material prima yang sudah teruji di
lapangan.
Pahami Sebelum Memilih Rangka Atap Baja Ringan
Pemakaian baja ringan dipasaran semakin
popular, namun ada beberapa hal tekhnis yang harus dipahami untuk
menghindari rangka atap yang salah. Rangka atap bja ringan adalah
struktur bangunan yang tidak bisa dirancang dan dibangun sembarangan
tanpa sistem yang baik yang tidak mempedulikan efek dari kegagalan
strukturak yang abadi.
Berikut beberapa pemahaman yang harus deketahui oleh calon pembeli sebelum memutuskan memilih merek tertentu.
- SISTEM RANGKA ATAP BAJA RINGAN BERBEDA DENGAN RANGJA ATAP KAYU
Anggapan salah yang beredar di
masyarakat adalah behwa rangka atap baja ringan sama dengan rangka atap
kayu dan baja ringan adalah dua material yang memiliki mekanika properti
yang berbeda sama sekali sehingga harus diperkakukan juga.
Selain itu perlu dicermati bahwa konsep
rangka tersebut merupakan suatu kesatuan sistem yang terintegrasi antara
satu rangka dengan yang lain secara struktural. Seingga tdak boleh
diperlakukan sebagai material satuan (batangan). Karena itu dibutuhkan
sebuah sistem yang mamou mengakomodir kebutuhan sistem tersebut.
- TIDAK SEMUA MATERIAL DENGAN LAPISAN COATING ZINC-ALUMUNIUM ADALAH SAMA
Lapisan zinc aluminium mempunyai
ketahanan kerat yang lebih tinggi dibanding lapisan (coating) jenis zinc
(seng) yang sering disebut dengan galvanis. lapisan baja galvanis harus
jauh lebih tebal untuk menyamai ketahanan karat yang sama terhadap
coating Zinc-Aluminium.
Untuk ketebalan yang sama coating
Zaic-Aluminium mempunyai ketahanan karat 4 kali lebih lama dibandingkan
coating galvanis. Mutu baja ringan yang digunakan untuk produk
struktural idealnya tidak kurang dari 550MPa.
- TIDAK SEMUA RANGKA ATAP BAJA MEMILIKI SISTEM
Memiliki sistem berarti telah memiliki
spesifikasi terhadap semua komponen material yang kemudian secara
spesifik dirumuskan kedalam program komputer khusus untuk mendesain
struktur kuda-kuda baja ringan. Uji strktural lab harus dilakukan
terhadap sebuah disain sebelum struktur kuda-kuda dinyatakan aman untuk
digunakan.
Hati-hati dengan penggunaan program
komputer umum rekayasa sipil tidak khusus untuk mendesain rangka atap
baja ringan. Untuk menghasilkan sistem yang baik diperlukan usaha dan
pengalaman puluhan tahun dalam penelitian dan pengembangan (Reseach and
Development) sebelum sebuah sistem rangka atap dinyatakan layak untuk
digunakan.
- CERMATI HAL-HAL BERIKUT PADA SAAT MEMILIH RANGKA ATAP BAJA RINGAN
- Pilihlah rangka atap baja ringan dari produsen yang bertanggung jawab dan selalu menjaga kualitas.
- Pikirkan konsekuensi dari resiko kegagalan dibandingkan selisih harga beli.
- Tanyakan kualifikasi tukang pemasang.
- Jangan terkecoh pada garansi yang ditawarkan. Ada produsen yang menganggap garansi hanya selembar kertas yang gampang disiapkan.
- Tanyakan dokumen sertifikasi apa saja yang dimiliki.
- Teliti gambar kerja/fabrikasi yang ada. Apakah setiap kuda-kuda memiliki gambar fabrikasi dan ukuran-ukuran untuk fabrikasi tercantum jelas.
- Tanyakan mengenai baut yang digunakan bukan baut eceran (non-struktural) tanpa spesifikasi teknis.
- Minta rekomendasi dari pihak-pihak yang memahami kontruksi seperti konsulan perencana.
- Tanyakan pengetesan terhadap struktur kuda-kuda secara utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar