A. PERENCANAAN
I. SHOP DRAWING :
- Menentukan sisa potongan keramik harus > ½ badan keramik atau > 10 cm.
- Mensortir keramik, karena terkadang produksi keramik ada yang beda ukuran dan warnanya.
- Menentukan supaya perempatan nad keramik bertemu.
- Menentukan titik awal pemasangan keramik ( star point ).
- Menentukan expantion joint ( minimal setiap luasan 12m² s/d 16 m².
II. PERHITUNGAN RESOURCES ( SUMBER DAYA ) :
a.Bahan yang digunakan :
- Keramik
- Semen ( PC )
- Air
- additive
- Jidar alumunium
- Ember/bak air
- Tempat dudukan/tatakan keramik
- Benang
- Palu karet
- Sendok Spesi ( Cetok)
- Waterpas
- Sekop
- Busa/spon
- Kain lap basah
Menentukan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan schedule dan volume pekerjaan.
B. PELAKSANAAN PEKERJAAN
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
- Pahami gambar kerja, pola pemasangan, dll.
- Sortir keramik agar memperoleh keseragaman ( ukuran dan warna )
- Rendam keramik yang akan dipasang ke dalam bak air selama ± 1 jam.
- Keramik dianginkan dengan cara diletakkan pada tempat dudukan/tatakan keramik setelah proses perendaman selesai.
- Tentukan garis dasar pasangan serta peil dari lantai. Penentuan peil ini untuk seluruh kesatuan peil didalam ruangan.
- Pasang benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi pada gambar kerja.
- Mulailah memasang keramik lantai ke arah vertikal dan horisontal sesuai dengan benang yang sudah di seting terhadap ruangan, seperti pada contoh dibawah ini.
- Setelah keramik kepalaan selesai deikerjakan, anda bisa memasang keramik pada seluruh bidang lantai ruangan.
- Dan setelah semua keramik lantai terpasang dan adukannya sudah kering, maka sudah bisa untuk dicor nad.
- Lankanh terakhir adalah membersihkan permukaan keramik dari kotoran sisa adukan dan sisa cor nad.
sumber : http://rencanarumah.com/metode-pemasangan-keramik-lantai
Terimakasih Artikel pemasangan lantainya . Sangat bermanfaat .
BalasHapussama - sama
Hapussemoga akan banyak lagi artikel - artikel yang bermanfaat